4 Years Love (6)

Ditengah cuaca yang dingin, Samuel dan Lukas lagi asik makan mie instan. Sambil bercanda keduanya mendengar sura sayup-sayup dari seorang gadis. Semakin lama, suara itu semaki kuat.

4 Years Love (5)

Habis meluapkan kekesalannya pada Samuel, Enita merasa menyesal. Sesampainya dirumah, ia terus teringat wajah sedih Samuel. Enita merasa apa yang diucapkannya sudah keterlaluan.

4 Years Love (4)

Tiba waktunya Samuel mengetahui hasil test. Pagi-pagi Samuel sudah terburu-buru mengoreng telur. Aktifitasnya yang begitu berisik di dapur mengganggu sepupunya Lukas yang sedang tidur. Kesal dengan bunyi berisik tersebut Lukas pun bangun dan menuju dapur sambil mngusap matanya..

4 Years Love (3)

Ke esokan harinya Samuel dan Lukas kembali pergi ke universitas teknik lebih awal. Ia mencari kursi dengan nomor pendaftaran yang ia miliki. Ruang demi ruang keduanya masuki, namu tak mendapatkan nomor tersebut diatas meja para perserta seleksi penerimaan mahasiswa.
Samuel dan sepupunya pun kembali ke pada Staff pendaftaran.

Pemilik Toko Yang Pemarah dan Si Pengemis Yang Berhati Mulia

Setiap pagi Apin tak pernah telat membuka toko sembakonya. Akan tetapi , setiap membuka tokohnya Apin selalu kesal. Ia selalu mendapati seorang pengemis selalu tidur di depan tokonya. 

Hari pertama Apin membuka toko dan melihat si pengemis sedang tidur. Merasa geram Apin mengambil sebuah kemoceng dan mengganggu sang pengemis supaya bangun.